Pencemaran udara yang diakibatkan oleh tumbuh pesatnya industri dan kendaraan bermotor, akan berpengaruh terhadap tingkat korosifitas lingkungan dan berpengaruh terhadap atmosfir di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan logam aluminium dan tembaga di beberapa lokasi di daerah DKI Jakarta dengan tingkat korosifitas berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju korosi logam di atmosfir seperti faktor cuaca dan materi pencemaran udara; gas buangan industri dan ion klorida yang berasal dari laut.
Laju korosi aluminium dan tembaga untuk keperluan industri seperti struktur serta peralatan proses lainnya diukur secara periodik dengan metoda kehilangan berat. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan kedua logam baik aluminium dan tembaga menurut ISO 9223 mempunyai kategori yang tinggi (> C5). Sedangkan hasil penelitian lapangan menunjukkan baik untuk daerah tepi pantai, industri, perkotaan dan perumahan kategori korosi yang ditunjukkan oleh logam aluminium adalah sedang (C3) sedangkan logam tembaga kategori korosi yang ditunjukkan oleh logam tembaga adalah tinggi (C4-C5).
Silahkan baca selengkapnya di sini –> Ketahanan Logam Aluminium dan Tembaga di Atmosfir DKI Jakarta