Dalam sistem proteksi katodik Impressed Current Cathodic Protection (ICCP), anoda merupakan salah satu aspek yang paling penting. Jenis anoda yang banyak digunakan adalah anoda Mixed Metal Oxide (MMO) yang memiliki laju konsumsi yang rendah serta mampu menghasilkan arus proteksi yang besar. Sebelumnya, telah dilakukan penelitian mengenai MMO oleh Amini, Alisa dan Cendikia mengenai karakteristik dari anoda MMO yang ada di pasaran. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Munthohar mengenai pembuatan anoda MMO dengan metode electroplating dengan substrat titanium dan menggunakan pelapis ruthenium dan iridium. Pada penelitian ini, difokuskan pada pembuatan anoda bersubstrat titanium yang dilapisi iridium. Substrat titanium dianodisasi dan divariasikan perlakuan panasnya, sehingga diharapkan membentuk lapisan oksida yang berpori. Pelapisan iridium dilakukan dengan metode electroplating. Morfologi permukaan hasil anodisasi dan electroplating dikarakterisasi menggunakan SEM. Komposisi lapisan oksida dikarakterisasi menggunakan XRD. Sifat elektrokimia lapisan dikarakterisasi menggunakan potentiodynamic polarization di lingkungan NaCl 3% dan H2SO4 1 M. Keaktifan elektrokimia anoda MMO ditunjukkan dengan rendahnya nilai Tafel slope dari pengujian potentiodynamic polarization. Hasil pengujian potentiodynamic polarization spesimen yang dipanaskan setelah anodisasi, menghasilkan nilai Tafel slope di NaCl 0,192 dan di H2SO4 0,2062 dan spesimen yang tidak dipanaskan setelah anodisasi menghasilkan Tafel slope di NaCl 0,23 dan di H2SO4 0,2401, sehingga spesimen yang dipanaskan setelah anodisasi memiliki keaktifan elektrokimia yang lebih tinggi.
Silahkan baca selengkapnya di sini –> Studi Pengaruh Pemanasan setelah Anodisasi pada Substrat Titanium untuk Aplikasi Anoda MMO