Korosi pada Mesin Produksi: Penyebab dan Cara Pencegahannya

Korosi pada Mesin Produksi: Penyebab dan Cara Pencegahannya

Korosi pada mesin produksi adalah proses degradasi logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan, seperti udara lembap, bahan kimia proses, dan cairan pelumas. Kerusakan ini sering terjadi pada mesin-mesin industri seperti mixer, conveyor, mesin press, mesin pengemasan, hingga peralatan pengolahan makanan. Meskipun banyak mesin produksi terbuat dari baja karbon atau baja tahan karat, kondisi lingkungan yang tidak terkendali dapat mempercepat terjadinya korosi dan mengurangi umur pakai mesin.

Penyebab Korosi pada Mesin Produksi

Beberapa faktor yang sering menjadi penyebab korosi pada mesin produksi antara lain:

1. Kelembapan Ruangan Tinggi
   Lingkungan pabrik yang tidak memiliki sistem ventilasi baik menyebabkan kondensasi air pada permukaan mesin, memicu karat.

2. Paparan Bahan Kimia Proses
   Industri makanan, farmasi, atau manufaktur kimia sering menggunakan zat yang dapat mempercepat reaksi korosi, terutama pada area yang tidak terlindungi.

3. Pelumas atau Coolant yang Terdegradasi
   Cairan pelumas atau pendingin yang rusak dapat berubah menjadi asam dan mempercepat kerusakan bagian mesin.

4. Kontaminasi Debu dan Kotoran
   Partikel logam, debu pabrik, dan residu proses dapat menahan air dan menyebabkan korosi lokal (pitting corrosion).

5. Kurangnya Perawatan Rutin
   Mesin yang tidak dibersihkan, tidak dilumasi, atau tidak dirawat secara berkala akan lebih cepat mengalami kerusakan permukaan.

Dampak Korosi pada Mesin Produksi

Korosi pada mesin produksi dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain:

• Penurunan efisiensi kerja, karena komponen bergerak menjadi kasar dan tidak presisi.

• Kegagalan mekanis, seperti gear macet, belt slip, atau bearing rusak.

• Terhambatnya proses produksi akibat mesin harus dihentikan untuk perbaikan.

• Risiko kontaminasi produk, terutama pada industri makanan dan farmasi.

• Meningkatnya biaya operasional, karena suku cadang harus sering diganti.

Cara Pencegahan Korosi pada Mesin Produksi

Untuk mencegah terjadinya korosi pada mesin produksi, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:

1. Mengontrol kelembapan ruang produksi agar tetap pada kisaran aman (40–60%).

2. Menggunakan bahan pelumas dan coolant berkualitas, serta menggantinya secara rutin.

3. Melakukan pembersihan berkala, terutama pada bagian yang rawan terkena cairan atau partikel.

4. Menggunakan pelapis anti-karat pada bagian logam yang tidak terlindungi cat atau coating.

5. Memastikan proses inspeksi rutin, seperti pengecekan bearing, gear, dan housing komponen.

6. Menggunakan material tahan korosi, seperti stainless steel, jika memungkinkan pada area tertentu.

Kesimpulan

Korosi pada mesin produksi merupakan masalah serius yang dapat mengganggu kinerja industri, menurunkan kualitas produk, dan meningkatkan biaya perbaikan. Pencegahan melalui perawatan rutin, kontrol lingkungan, serta penggunaan bahan pelindung sangat penting untuk menjaga mesin produksi tetap berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang panjang.

Referensi: Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2020). Pedoman Pencegahan Korosi pada Peralatan Industri