Korosi pada Mesin: Penyebab dan Cara Pencegahannya

Korosi adalah proses kerusakan logam akibat reaksi kimia antara logam dan lingkungan sekitarnya, seperti udara, air, maupun bahan kimia. Pada mesin, korosi sering terjadi pada bagian logam seperti blok silinder, sistem pendingin, dan saluran bahan bakar. Kondisi ini menyebabkan permukaan logam berkarat, menipis, bahkan berlubang, sehingga kinerja mesin menurun.

Penyebab Korosi pada Mesin

Beberapa faktor utama yang menyebabkan korosi pada mesin antara lain:

  1. Kelembapan dan air – Kondensasi atau air yang masuk ke sistem bahan bakar maupun oli dapat mempercepat proses oksidasi logam.

  2. Zat kimia dalam bahan bakar dan pelumas – Kandungan belerang dan asam dapat bereaksi dengan logam, membentuk karat atau kerak.

  3. Suhu tinggi – Mesin yang beroperasi pada suhu tinggi membuat reaksi korosi terjadi lebih cepat.

  4. Kurangnya perawatan – Oli atau coolant yang jarang diganti kehilangan sifat pelindungnya terhadap korosi.

Lihat Juga  Korosi Pada Material Komposit: Penyebab dan Solusi

Dampak Korosi

Korosi menyebabkan komponen mesin rusak dan aus lebih cepat, menurunkan efisiensi pembakaran, meningkatkan konsumsi bahan bakar, serta memperpendek umur mesin. Dalam jangka panjang, kerusakan akibat korosi bisa menyebabkan kebocoran dan kegagalan mesin secara total.

Cara Pencegahan Korosi

Untuk mencegah korosi pada mesin, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:

  • Gunakan pelumas dan cairan pendingin berkualitas baik yang mengandung zat anti-korosi.

  • Lakukan perawatan rutin, seperti mengganti oli dan coolant secara berkala.

  • Hindari penyimpanan mesin di tempat lembap.

  • Gunakan bahan bakar sesuai spesifikasi pabrikan agar tidak menimbulkan reaksi kimia berlebih.

Lihat Juga  Pengaruh pH dan Suhu Terhadap Laju Korosi

Kesimpulan

Korosi merupakan masalah serius yang dapat menurunkan performa dan keandalan mesin. Dengan pemeliharaan rutin dan penggunaan bahan pelindung yang tepat, korosi dapat dicegah sehingga umur mesin lebih panjang dan biaya perawatan lebih rendah.

Sumber Referensi: Kementumber Daya Mineral (KESDM). (2020). Korosi pada Peralatan dan Mesin serta Upaya Pencegahannya. Diakses dari: https://www.esdm.go.id

Lihat Juga  Penggunaan Proteksi Katodik pada Jembatan Baja

By indocor