Korosi pada Jembatan Beton

Korosi pada jembatan beton merupakan salah satu penyebab utama penurunan kekuatan struktur dan berkurangnya umur layanan jembatan. Meskipun beton dikenal sebagai material yang kuat dan tahan lama, baja tulangan di dalamnya sangat rentan mengalami korosi jika lingkungan dan kualitas beton tidak terkontrol dengan baik.

Lihat Juga  Mengungkap Proses Korosi: Penyebab dan Proses Terjadinya

Korosi biasanya terjadi ketika ion klorida dari air laut, garam jalan, atau lingkungan industri menembus beton hingga mencapai tulangan baja. Selain itu, karbonasi—proses masuknya karbon dioksida (CO₂) dan menurunkan pH beton—juga dapat merusak lapisan pasif pelindung pada baja. Ketika baja mulai berkarat, volumenya mengembang hingga 2–6 kali lipat, menyebabkan retak, pengelupasan (spalling), dan penurunan daya dukung jembatan.

Lihat Juga  pengertian tentang coating

Pencegahan dapat dilakukan melalui penggunaan beton berkualitas tinggi, penambahan bahan aditif, pelapisan anti-korosi, penggunaan tulangan stainless steel atau FRP, serta pemeliharaan rutin seperti inspeksi dan perbaikan retak. Pada jembatan yang terpapar air laut atau lingkungan agresif, pelapisan permukaan dan proteksi katodik menjadi strategi umum untuk memperpanjang umur struktur.

Lihat Juga  Aplikasi Sensor untuk Monitoring Korosi

Referensi:

Neville, A.M. (2011). Properties of Con

By indocor