Korosi Baja dalam Beton: Penyebab dan Cara Pencegahannya

Korosi baja dalam beton adalah proses kerusakan baja tulangan akibat reaksi kimia antara logam dan lingkungan agresif yang masuk ke dalam struktur beton. Meskipun beton berfungsi melindungi baja dari udara dan kelembapan, kondisi lingkungan tertentu dapat menyebabkan lapisan pelindung rusak, sehingga baja mengalami karat dan kekuatan struktur berkurang.

Penyebab Korosi Baja dalam Beton

Beberapa penyebab utama korosi baja dalam beton antara lain:

  1. Masuknya ion klorida
    Ion klorida dari air laut, garam jalan, atau bahan kimia perawatan beton dapat menembus beton dan merusak lapisan pasif di permukaan baja.

  2. Penurunan pH beton (karbonasi)
    Gas karbon dioksida (CO₂) dari udara dapat bereaksi dengan kalsium hidroksida dalam beton, menurunkan pH beton dari ±12 menjadi di bawah 9. Akibatnya, lapisan pelindung baja hilang dan korosi mudah terjadi.

  3. Retak pada beton
    Retak memungkinkan air, udara, dan garam masuk ke dalam beton, mempercepat proses korosi.

  4. Kualitas beton yang buruk
    Campuran beton dengan rasio air-semen tinggi atau tidak padat dapat meningkatkan porositas, sehingga ion klorida lebih mudah masuk ke dalam beton.

  5. Lingkungan lembap atau laut
    Struktur yang berada di daerah pesisir, pelabuhan, atau jembatan sangat rentan terhadap korosi karena paparan udara asin dan kelembapan tinggi.

Lihat Juga  Korosi Pada Jembatan Baja: Tantangan dan Perlindungan

Dampak Korosi Baja dalam Beton

Korosi baja dalam beton dapat menyebabkan:

  • Pengembangan volume karat yang menimbulkan retak dan pengelupasan beton (spalling).

  • Penurunan kekuatan lekat antara beton dan baja tulangan.

  • Penurunan kapasitas beban struktur, terutama pada jembatan, gedung bertingkat, dan pelabuhan.

  • Biaya perbaikan dan pemeliharaan meningkat secara signifikan.

Lihat Juga  Korosi Pada Komponen Elektronik: Risiko dan Pencegahannya

Cara Pencegahan Korosi

Untuk mencegah korosi baja dalam beton, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:

  • Gunakan beton berkualitas tinggi dengan rasio air-semen rendah dan pemadatan yang baik.

  • Tambahkan bahan pelindung (inhibitor korosi) atau coating pada baja tulangan.

  • Gunakan baja galvanis atau baja tahan karat pada struktur di lingkungan agresif.

  • Lakukan perawatan beton (curing) dengan benar agar porositas berkurang.

  • Terapkan perlindungan katodik untuk struktur beton di daerah pesisir atau laut.

  • Hindari penggunaan bahan kimia berbasis klorida selama proses konstruksi.

Lihat Juga  Apa itu Industrial Engineering? Begini Penjelasan beserta Prospek Kariernya

Kesimpulan

Korosi baja dalam beton merupakan masalah serius yang dapat menurunkan daya tahan dan umur struktur. Pencegahan harus dimulai sejak tahap desain dan pelaksanaan konstruksi melalui penggunaan bahan berkualitas, perlindungan baja, serta perawatan yang tepat. Dengan pengendalian korosi yang baik, umur layanan bangunan dapat diperpanjang dan biaya perawatan dapat ditekan.

Sumber Referensi: Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (2021). Panduan Pencegahan Korosi Tulangan pada Struktur Beton di Lingkungan Agresif. Diakses dari: https://pusjatan.pu.go.id

By indocor