Besi merupakan material logam yang banyak digunakan dalam bidang konstruksi, manufaktur, dan industri karena kekuatannya serta biaya yang relatif ekonomis. Namun, besi memiliki kelemahan utama, yaitu mudah mengalami korosi ketika bereaksi dengan lingkungan seperti udara lembap, air, dan zat kimia tertentu. Korosi dapat menurunkan kekuatan mekanik besi dan memperpendek umur pakainya. Oleh karena itu, diperlukan pelapis anti korosi sebagai upaya perlindungan permukaan besi.
Pembahasan dalam artikel ini mengacu pada satu sumber referensi dari Indonesia yang membahas pelapisan seng (zinc electroplating) sebagai metode perlindungan besi dari korosi.
Pelapisan Seng (Zinc Coating)
Pelapisan seng merupakan salah satu metode paling umum dan efektif dalam melindungi besi dari korosi. Seng berperan sebagai pelindung katodik, di mana seng akan terkorosi terlebih dahulu sebelum besi. Dengan demikian, besi tetap terlindungi meskipun lapisan mengalami kerusakan kecil.
a. Zinc Electroplating
Zinc electroplating adalah proses pelapisan seng pada permukaan besi menggunakan arus listrik. Dalam proses ini, ion seng akan mengendap pada permukaan besi dan membentuk lapisan pelindung yang relatif tipis namun merata. Metode ini banyak digunakan karena mampu meningkatkan ketahanan korosi serta memberikan tampilan permukaan yang lebih halus.
Ketebalan lapisan seng sangat berpengaruh terhadap laju korosi. Semakin tebal lapisan seng yang terbentuk, maka semakin tinggi pula ketahanan besi terhadap korosi. Selain itu, variasi warna pelapis juga dapat memengaruhi performa perlindungan karena berkaitan dengan sifat permukaan lapisan tersebut.
Cat sebagai Pelapis Tambahan
Pada praktiknya, pelapisan seng sering dikombinasikan dengan cat sebagai perlindungan tambahan. Cat berfungsi sebagai penghalang antara permukaan besi dan lingkungan luar, sehingga mengurangi kontak langsung dengan air dan oksigen. Kombinasi ini dapat meningkatkan umur pakai besi secara signifikan.
Pengaruh Ketebalan dan Kualitas Lapisan
Kualitas pelapis anti korosi tidak hanya ditentukan oleh jenis material pelapis, tetapi juga oleh ketebalan dan keseragaman lapisan. Lapisan yang terlalu tipis akan cepat terdegradasi, sedangkan lapisan yang merata dan cukup tebal mampu memberikan perlindungan jangka panjang terhadap korosi.
Kesimpulan
Pelapis anti korosi pada besi memiliki peranan penting dalam mencegah kerusakan akibat reaksi kimia dengan lingkungan. Berdasarkan referensi yang digunakan, pelapisan seng melalui metode zinc electroplating terbukti efektif dalam menurunkan laju korosi besi. Ketebalan lapisan dan kualitas pelapisan menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan perlindungan. Dengan penerapan metode pelapisan yang tepat, umur pakai besi dapat diperpanjang dan biaya perawatan dapat ditekan.
Referensi
Muttaqin Haqiqi, dkk. (2020). Pengaruh Warna Pelapis dan Ketebalan Lapisan pada Proses Zinc Electroplating terhadap Laju Korosi Baja AISI 1015. Jurnal Inovasi Mesin, Universitas Negeri Semarang.